Pendahuluan
Jembatan Ampera di Palembang adalah salah satu ciri khas Indonesia yang mengagumkan. Sebagai seorang Instrument Engineer, saya memiliki kesempatan langka untuk terlibat dalam pengujian dinamika struktur jembatan ini. Artikel ini akan membagikan pengalaman kami dalam melakukan pengujian dinamika struktur jembatan Ampera dengan penggunaan sensor akselerometer. Tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk memahami respon getaran dan mode shape. Kami menggunakan metode pengambilan data multi-setup dengan empat sensor akselerometer yang dipasang pada 1/2 bentang dan 1/4 bentang jembatan.
Sensor Akselerometer: Mata dan Telinga dalam Pengujian
Sensor akselerometer adalah elemen utama dalam pemantauan getaran struktural. Mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi percepatan getaran dan memungkinkan kami memahami bagaimana jembatan Ampera merespons beban, termasuk getaran yang dihasilkan oleh kendaraan.
Pemasangan Sensor yang Tepat
Sebelum pengujian dimulai, kami harus memutuskan lokasi pemasangan sensor dengan sangat cermat. Ini adalah langkah penting karena penempatan sensor yang tepat akan memberikan data yang akurat. Kami memilih untuk memasang empat sensor akselerometer pada 1/2 bentang dan 1/4 bentang jembatan. Ini memungkinkan kami untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang respons dinamik jembatan.
Metode Pengambilan Data Multi-Setup
Dalam pengujian dinamika struktur jembatan Ampera, pengambilan data yang tepat dan terperinci adalah kunci. Kami menerapkan metode pengambilan data multi-setup untuk mengumpulkan data yang akurat. Selain menggunakan empat sensor akselerometer, kami juga menggunakan alat uji yang dapat menyimulasikan hentakan truk dan gerakan kendaraan.
Proses Pengujian
Pengujian dimulai dengan menerapkan beban getaran pada jembatan Ampera. Beban ini mencakup hentakan truk dan pergerakan kendaraan yang dapat menyebabkan getaran. Selama pengujian, kami memantau data getaran yang dikumpulkan oleh sensor akselerometer. Data ini mencakup informasi tentang frekuensi, amplitudo, dan periode getaran.
Menganalisis Respon Getaran dan Mode Shape
Setelah pengujian selesai, kami melanjutkan dengan analisis data yang dikumpulkan. Dalam kolaborasi dengan tim insinyur struktural, kami berhasil mengidentifikasi mode shape dan respons getaran jembatan Ampera. Data ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang cara jembatan merespons getaran dan beban dinamik.
Manfaat dan Kesimpulan
Pengujian dinamika struktur jembatan Ampera dengan sensor akselerometer dan metode pengambilan data multi-setup adalah langkah penting dalam memahami karakteristik struktural jembatan. Manfaat dari pengujian ini termasuk pemahaman yang lebih baik tentang perilaku struktural, perencanaan pemeliharaan yang tepat waktu, dan perbaikan desain yang lebih baik di masa depan.
Sebagai Instrument Engineer, kami merasa bangga dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan dan keandalan Jembatan Ampera, yang merupakan warisan berharga bagi masyarakat Palembang dan Indonesia. Pengujian dinamika struktur adalah langkah penting dalam menjaga infrastruktur yang aman dan kuat.
Rekan Kerja :
PT. Hesa Laras Cemerlang
PT. Perentjana Djaja
Kementrian PUPR